Akhir-akhir ini kampanye tentang kesehatan mental semakin sering dilakukan oleh banyak orang. Beberapa pihak sudah mulai sadar tentang betapa pentingnya kesehatan mental dan punya mental yang sehat di situasi seperti sekarang, apalagi di masa-masa pandemi Covid 19.
Punya mental yang sehat di tengah pandemi sangat penting bagi keberlangsungan hidup Sobat Sehat ke depannya. Oleh sebab itu, kalau kalian mau mengetahui lebih lanjut tentang serba-serbi kesehatan mental, yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Daftar Isi
Apa Itu Kesehatan Mental?
Punya mental yang sehat sebagian besar dipengaruhi oleh pengalaman hidup yang kita alami selama ini. Pengalaman buruk atau baik akan mempengaruhi kualitas kesehatan mental kita.
Misalnya, pengalaman kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pelecehan seksual, depresi, dan sebagainya. Pengalaman-pengalaman inilah yang nantinya bakal berpengaruh pada kesehatan mental kita, Sobat Sehat.
Jika kesehatan mental terganggu, maka penyakit mental atau gangguan mental bakal muncul. Gangguan mental ini bakal mengubah perilaku dan cara pikir kita saat sedang menghadapi masalah yang berhubungan dengan diri sendiri atau orang lain.
Misalnya, Sobat Sehat tidak bisa membuat pilihan yang membuat stress. Lalu, jika stress yang kalian alami tidak ditangani secara tepat, maka bisa berpotensi pada munculnya perilaku abusif seperti menyakiti diri sendiri hingga bunuh diri. Naudzubillah ya.
Gejala Gangguan Mental
Menjaga kesehatan mental sangat penting buat kita lakukan. Sebab, mental yang sehat bakal mencegah dari penyakit mental seperti gangguan kecemasan, gangguan bipolar, depresi, gangguan stress pasca trauma (PTSD), atau gangguan obsesif kompulsif (OCD).
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa gangguan mental seperti itu muncul karena kondisi mental yang tidak sehat. Nah, gejala-gejala apa sajakah yang bakal Sobat Sehat alami jika mengalami gangguan mental? Berikut ini adalah ulasannya.
Gangguan mental selalu ditandai dengan salah satu atau beberapa gejala seperti berikut:
- Mengalami delusi, halusinasi, atau paranoia.
- Sulit berkonsentrasi karena tidak bisa fokus dengan baik.
- Sering terlibat perkelahian atau pertengkaran dengan orang lain.
- Mengalami ketakutan, kecemasan, perasaan bersalah yang berlebih.
- Tidak bisa mengendalikan emosi marah, sedih, dan bahagia, sehingga sering meledak-ledak.
- Tidak bisa melupakan kenangan atau pengalaman buruk, sehingga stress karena terbayang-bayang oleh pengalaman tersebut.
- Menarik diri dari lingkungan sosial.
- Sering mendengar suara-suara aneh yang tidak diketahui sumbernya.
- Merasa tidak berdaya, putus asa, dan sedih.
- Kebiasaan makan berubah drastis. Nafsu makan bisa tiba-tiba hilang atau muncul.
- Mengalami insomnia.
- Sering merasa lelah atau capek tanpa sebab.
- Gairah seks berubah.
- Tidak berdaya melakukan aktivitas sehari-hari.
- Hobi atau minat mendadak hilang.
Jika ada salah satu atau beberapa gejala di atas yang Sobat Sehat alami, cobalah untuk menemui psikolog atau psikiater untuk berkonsultasi tentang masalah kalian. Karena cuma itu satu-satunya cara yang bisa membantu mental kalian tetap sehat.
Cara Mencegah Gangguan Mental
Ada cara yang bisa Sobat Sehat lakukan untuk menjaga kesehatan mental, yaitu:
- Melakukan olahraga secara rutin.
- Menjaga pikiran agar tetap positif.
- Beristirahat yang cukup.
- Menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi.
- Menjaga hubungan baik dengan orang lain seperti keluarga, teman, atau pacar.
- Mengasah diri untuk bisa mencari solusi dari masalah yang sedang dialami.
- Segera mencari bantuan profesional jika diperlukan.
Itulah beberapa cara yang bisa Sobat Sehat lakukan mulai dari sekarang untuk memiliki mental yang sehat. Karena kalau bukan kita yang mengupayakan kesehatan mental kita, lalu siapa lagi?