Kolom Sehat – Perkembangan zaman semakin pesat, menimbulkan era globalisasi yang makin ketat. Semua memang menjadi sangat mudah, namun dari beberapa aspek era globaliasasi memberikan efek buruk. Salah satunya adalah menimbulkan penyakit stress yang menimpa sebagian orang.
Bagi mereka yang belum mampu beradaptasi tentunya akan merasa tertekan. Penekanan dari era globalisasi inilah yang menimbulkan stress. Sejatinya stress meeupakan sebuah penyakit yang sudah ada sejak dahulu kala. Tepatnya saat zaman mesir kuno tepatnya pada 3000 tahun SM.
Efek globalisasi menciptakan sebuah era baru yang disebut sebagai era workaholic. Era ini memaksa kita untuk semakin kerja keras atau semakin dapat mengikuti kerasnya sebuah pekerjaan.
Karenanya psikososial terjadi akibat penekanan yang berlebih terhadap suatu pekerjaan. Psikososial ini menimbulkan sebuah gejala work releated stress atau gejala stress di tempat kerja.
Daftar Isi
Penyebab Work Releated Stress
Jika harus dihitung jumlahnya, penyebab stress di tempat lerja meliputi banyak hal. Akan tetapi ada beberapa hal yang paling menonjol sebagai penyebab work releated stress. Penyebab tersebut diantaranya yaitu sebagai berikut:
Penyebab Umum Work Releated Stress
Banyak sekali hal umum yang menyebabkan terjadinya stress dutempat kerja. Oleh sebab itu semakin hari semakin meningkat saja populasi yang mengalami stress. Penyebab umum tersebut meliputi:
- Tugas yang dikerjakan tidak sesuai atau tidak bermakna.
- Tidak diperkenankan memberi sebuah masukan atau keluasaan untuk kelangsungan pekerjaan sendiri.
- Jadwal pembagian jam kerja.
- Tuntutan pekerjaan tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
- Selalu mengejar deadline sehingga pekerjaan tampak monoton.
- Atasan tidak care atau kurang bisa membuat inovasi.
Penyebab yang Berasal dari Organisasi
Penyebab ini merupakan penyebab stress yang mencakup hubungan internal sebuah organisasi. Bisa dikatakan penyebab ini merupakan sebuah penyebab yang paling menonjol terjadi dalam sebuah organisasi. Penyebab tersebut diantaranya sebagai berikut:
- Pemimpin tidak dapat menampung apresiasi dari karyawan dan cenderung tidak terbuka.
- Manajemen terlihat sangat otoriter.
- Peraturan yang lebih cenderung berpihal dan tidak adil.
- Terlalu banyak tekanan ketika melakukan sebuah pekerjaan.
Penyebab Stress Akibat Perkembangan Karier
Sudah tak heran jika banyak yang merasa stress dengan masalah karier. Penyebab paling menonjol adalah karena kurangnya promosi untuk naik jabatan. Atau bahkan tidak adanya promosi untuk naik jabatan meski sudah lama menjadi karyawan.
Tahapan Atau Fase Stress
Setelah mengenal beberapa penyebab stress dalam era modern diatas, saatnya kini untuk memahami fase stress tersebut berada. Apakah kamu sedang mengalami stress? Termasuk golongan manakah? Yuk simak penjelasan berikut:
Fase Peringatan
Fase peringatan merupakan sebuah fase dimana seseorang yang telah bekerja kurang lebih 1 tahun lamanya berubah secara mental. Perubahan tersebut meliputi beberapa hal sebagai berikut:
- Selalu cemas.
- Mengalami Depresi.
- Mudah sekali merasa bosan.
- Peduli tidak peduli terhadap apa yang ada didepannya, termasuk dalam emosi mental dan fisik.
- Kelelahan emosional yang signifikan.
Fase Stress Ringan
Fase ini biasanya muncul ketika sudah bekerja kurang lebih 2 tahun. Penyebab lain yang mendorong fase ini ada pada perubahan fisik yang terjadi sebagai berikut:
- Kegiatan tidur sering terganggu.
- Sakit kepala atau nyeri otot sering terjadi.
- Mudah marah dan depresi.
Fase Akumulasi Stress
Fase ini merupakan fase lanjutan yang sangat serius terhadap kehidupan emosional dan fisik. Fase ini terjadi karena saat terjadi ciri fase stress ringan selalu diabaikan.
Stress Berat
Debilitating cumulatif stress reaction sering terjadi karena sudah terlalu lama bekerja. Biasanya terjadi ketika telah melewati jarak 5 tahun atau lebih bekerja. Stress berat sangat berbahaya, baik untuk keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Untuk itu sangat penting untuk diperhatikan dan dicari jalan keluar terbaiknya.
Itulah beberapa faktor yang berperan paling menonjol saat terjadinya stress pada era globalisasi modern saat ini. Untuk menanggulangi masalah tersebut dibutuhkan penyesuaian dan edukasi tambahan tentang cara adaptasi yang baik.
Lalu bagaimana mengatasi stress?
Jika masih stress ringan, Sobat Sehat bisa mengubah pola hidup agar lebih sehat. Seperti minum air putih yang cukup minimal 8 gelas per hari, olahraga ringan secara rutin, dan jika perlu minum teh bunga lavender yang berkhasiat.
Misalnya Sobat Sehat tinggal di rumah kos, alangkah baiknya memilih suasana yang nyaman sehingga bisa menekan laju stres. Lingkungan yang baik juga sangat berpengaruh pada tingkat stres.
Jalan-jalan setiap pagi juga bisa loh meminimalisir stress apalagi jika bisa mendapatkan limpahan sinar matahari pagi. Bagaimanapun, untuk mengelola stress tidak hanya dengan menjaga pola pikir dan pola makan, tapi juga pola hidup yang lebih sehat.
Salam sehat selalu ^_^